Google Ingin Hengkang Australia Beralih ke Microsoft Bing
[ad_1]
Google Ingin Hengkang Australia Beralih ke Microsoft Bing - Peraturan baru yang diterapkan negara Australia mengenai kewajiban membayar konten berita yang ditampilkan dalam halaman Google, memunculkan banyak reaksi.
Salah satunya mesin pencari Bing buatan Microsoft dikabarkan akan menggantikan peran Google pada negara tersebut.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan ia sudah berbicara dengan CEO Microsoft Satya Nadella tentang kebijakan baru ini. Saat berbicara dengan reporter di Canberra, Australia, Morrison mengatakan Microsoft yakin bisa memperluas kehadiran Bing di negaranya.
Kejadian ini dipicu setelah Australia memperkenalkan Undang-Undang (UU) baru yang akan memaksa raksasa internet seperti Google Inc dan media sosial terkemuka seperti Facebook Inc membayar konten kepada media massa atau pembuat konten.
Simak info selengkapnya di artikel dengan klik Instastory kami ya, Tech Experts!
Kredit foto: Yahoo Lifestyle
#google #australia #bing #teknologi #beritateknologi #beritaviral #viralindonesia #pemrograman #instagood #instatechnology #innovation #creative #digital #futuretech #invention #instalife #techlist #techcrunch #trending #todaytech #teknologiterkini #teknologibaru #millenials
[ad_2]
Source
Google Ingin Hengkang Australia Beralih ke Microsoft Bing - Peraturan baru yang diterapkan negara Australia mengenai kewajiban membayar konten berita yang ditampilkan dalam halaman Google, memunculkan banyak reaksi.
Salah satunya mesin pencari Bing buatan Microsoft dikabarkan akan menggantikan peran Google pada negara tersebut.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan ia sudah berbicara dengan CEO Microsoft Satya Nadella tentang kebijakan baru ini. Saat berbicara dengan reporter di Canberra, Australia, Morrison mengatakan Microsoft yakin bisa memperluas kehadiran Bing di negaranya.
Kejadian ini dipicu setelah Australia memperkenalkan Undang-Undang (UU) baru yang akan memaksa raksasa internet seperti Google Inc dan media sosial terkemuka seperti Facebook Inc membayar konten kepada media massa atau pembuat konten.
Simak info selengkapnya di artikel dengan klik Instastory kami ya, Tech Experts!
Kredit foto: Yahoo Lifestyle
#google #australia #bing #teknologi #beritateknologi #beritaviral #viralindonesia #pemrograman #instagood #instatechnology #innovation #creative #digital #futuretech #invention #instalife #techlist #techcrunch #trending #todaytech #teknologiterkini #teknologibaru #millenials
[ad_2]
Source
Aplikasi chatting resmi buatan indonesia baru di luncurkan tahun 2020, yang bernama @hiappofficial
ReplyDeleteSepakat
ReplyDeleteMantap biar ga monopoli lagii.. tiap beli hpe sudah ada gogelnya.. mana ga bisa d. Hapus lagi..
ReplyDeleteAustralia haus pajak.. udah pajaknya tinggi di tambah dengan undang-undang ini,wajar saja perusahan seperti google mau hengkang😂
ReplyDeleteHidub itu sperti roda berputar, terqadank qyta diataz, dan terqadank qyta dibawah. Jadi mreqa yank berjaya sqarank ini, swatu saad aqan mengalami qeruntuhan. Sebaliqnya, mreqa yank truz mengalami qeruntuhan, swatu saad aqan mengalami qejayaan
ReplyDeletebau bau monopoli Google akan berakhir. Persaingan menguntungkan konsumen
ReplyDeleteChina udah, Australia udah, waduh google jangan menganggap remeh masalah ini, bisa jadi suatu hari ini menjadi awal dari keruntuhan Google
ReplyDeleteAyo Indonesia, masa kalah galak sama Australia 😌
ReplyDeleteMenunggu keruntuhan Google
ReplyDelete